Mengenai Saya

selamat datang di blog materi kuliah kesehattan lingkungan,, blog ini berisi tentang materi-materi kuliah yang ada di jurusan kesehatan lingkungan dan bertujuan mempermudah mahasiswa kesehatan lingkungan dalam mencari materi-materi kuliah. semoga blog ini bermanfaat bagi yang membaca, khususnya bagi mahasiswa kesehatan lingkungan sendiri..

Sabtu, 27 November 2010

penulisan akademik

PENULISAN AKADEMIK
(Academic Writing)
Oleh: Drs. Darsono, M.Si.

Perguruan Tinggi/Kampus sebagai masyarakat ilmiah merupakan tempat pengembangan ilmu. Dalam dunia keilmuan, penulisan akademik menempati posisi sentral yang sangat penting.

Mengapa penulisan akademik itu penting?
. Melalui tulisan, sebuah gagasan memperoleh kesempatan untuk diuji oleh orang lain (aktivitas ini memungkinkan orang lain memberikan tanggapan, komentar, catatan, bahkan kritik)
. Dengan cara itu, gagasan dapat dikembangkan, baik oleh penulisnya sendiri maupun orang lain sehingga menjadi pengetahuan umum yang bersifat kumulatif
. Penulisan merupakan institusi tersendiri, yang di dalamnya sistem penghargaan (reward) dalam praktek keilmuan dilembagakan.

Ciri-Ciri Penulisan Akademik
1. Jernih, tidak mengandung ambiguitas
2. Konseptual, tidak “sembarangan”
3. Netral, tidak bias, tidak emosional
4. Logis, mengikuti ketentuan logika berpikir (deduksi, induksi, atau campuran)
5. Sistematis, bebas dari kontradiksi internal
6. Ekspresif, merupakan ekspresi pikiran dengan bahasa yang baik dan benar
7. Komunikatif, mudah dipahami orang lain (terutama yang sebidang ilmu)
8. Etis, sesuai dengan norma intelektual-keilmuan

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan:
1. Penguasaan Teori: Materi/Substansi
2. Penguasaan Logika: Struktur Berpikir
3. Alur (melompat-lompat atau tidak)
4. Pola (deduktif, induktif, atau gabungan)
5. Kelengkapan (premis mayor, minor, konklusi)
6. Sistemik (kesesuaian)
7. Kedalaman pemikiran (superfisial/deep)
8. Kompleksitas (simplifikasi, intensifikasi, ekstensifikasi
9. Pengulangan

Penguasaan Kebahasaan
1. Ejaan (baku atau tidak)
2. Cara penulisan (penggunaan tanda baca)
3. Pilihan kata (diksi yang sesuai dengan konsep)
4. Struktur kalimat (kelengkapan subjek-predikat)
5. Efisiensi dan efektivitas (padat konsep)
6. Penguasaan Teknik Penulisan Ilmiah
7. Tata cara pengutipan (kutipan, sumber, kepustakaan)
8. Peringkasan gagasan
9. Pengintegrasian/ hubungan antar-gagasan
10. Membangun argumentasi
11. Menjaga konsistensi
12. Gaya penulisan

Nilai Dasar Ilmu Pengetahuan:

1. Communalism (diketahui bersama)
2. Universalism (berlaku secara umum)
3. Disinterestedness (tak didasari interes tertentu)
4. Organised sceptisism (didasari kecurigaan/ketakpercayaan)
5. Objective (objektif, tak subjektif)
6. Correspondence (saling berhubungan makna)
7. Coherence (koherens, tak saling bertentangan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar