Mengenai Saya

selamat datang di blog materi kuliah kesehattan lingkungan,, blog ini berisi tentang materi-materi kuliah yang ada di jurusan kesehatan lingkungan dan bertujuan mempermudah mahasiswa kesehatan lingkungan dalam mencari materi-materi kuliah. semoga blog ini bermanfaat bagi yang membaca, khususnya bagi mahasiswa kesehatan lingkungan sendiri..

Sabtu, 01 Januari 2011

Cara Pemeliharaan Nyamuk Aedes aegypty

Cara Pemeliharaan Nyamuk Aedes aegypty

A. Tujuan
1. Mempersiapkan bahan penelitian khusus dalam hubungannya dengan pemberantasan dan taxonomi
2. Mempersiapkan bahan bio assay test fogging
3. Mengetahui gonotrophic cycle
4. Lain-lain kebutuhan antara lain pengiriman specimen

B. Bahan yang dibutuhkan
1. Air gula
2. Makanan jentik antara lain pellet, dog food, atau hati ayam segar
3. Vitamin B komplek
4. Kertas filter whatmain

C. Peralatan
1. Kurungan nyamuk dengan handuk basah
2. Panci almunium
3. Pipet
4. Wadah mangkok atau paper cup

D. Cara memelihara koloni
1. Bahan dari telur Aedes aegypty yang dapat diperoleh dari hasil ovitrap, koleksi telur di dinding bejana, atau kiriman dari tempat lain.
a. Telur yang menempel di kertas dimasukkan ke dalam panic almunium yang berisi air setengahnya, diletakkan mengambang.
b. Kalau telur cukup baik akan menetas dalam waktu 3-24 jam menjadi instar I.
c. Instar I akan tumbuh menjadi instar II dalam waktu 2-3 hari.
Pada tingkat ini ke dalam panci.
d. Instar II dalam waktu 2 hari tumbuh menjadi instar III, kemudian dalam waktu 2 hari, menjadi instar IV, yang masih aktif makan.
e. Instar IV, dalam waktu 2 hari akan berubah menjadi kepompong, yang sudah tidak aktif makan.
f. Kepompong ini kemudian dipindahkan ke dalam mangkok dengan cara memipet, kemudian mangkok ini dimasukkan ke dalam kurungan nyamuk yang telah disediakan.
g. Dlam waktu 24-36 jam kepompong akan tumbuh menjadi nyamuk atau imago
h. Imago yang terjadi ini jenis kelaminnhya dapat jantan atau betina, dengan jumlah yang hamper sama.
i. Ke dalam kurungan nyamuk juga disediakan air gula yang terserap dalam kapas, ini dimaksudkan sebagai makanan nyamuk.
j. Pada setiap pagi dan sore, maka nyamuk ini diberi umpan darah, sampaisemua nyamuk makan dan dalam keadaan kenyang.
k. Ke dalam kurungan kita sediakan mangkok/paper cup yang berisi air, yang dindingnya ditempeli potongan kertas filter whatmain, dimaksudkan untuk menyediakan tempat meletakkan telur bagi nyamuk betina.
l. Kertas filter yang telah ditempeli telur kemudian diambil untuk diteteskan, atau disimpan di tempat yang kering dan bebas dari semut.
2. Bahan dari jenis instar I/II/III atau kepompong yang diperoleh dari koleksi jentik di wadah-wadah air.
3. Bahan dari nyamuk Aedes aegypty, Yng diambil dari hasil penangkapan umpan badan atau trap.

E. Faktor-faktor yang berpengaruh pada pemeliharaan koloni
Stadium Pra Dewasa
1. Air :
 Air yang digunakan air tawar, kalau bisa air hujan
 Air mengandung bahan makanan yang bisa cocok
 Air setiap hari harus selalu diganti dengan yang baru /segar
 Temperatur sebaiknya antara lebih kurang 20°C
2. Temperatur :
 Temperatur lingkungan diusahakan sama dengan suhu kamar biasa lebih kurang 28°C, atau kamar dengan Ac, suhu antara 20°C - 24°C
3. Makanan :
 Diusahakan dicoba makanan yang cocok dan mudah diperoleh, semakin cocok makanan yang tersedia semakin baik untuk pertumbuhan. Terutama tingkat instar II sampai IV
4. Ph Air :
 Derajad keasaman yang cocok antara 6,5 sampai 7. Kalau terlalu asam atau basa pertumbuhan terhambat/mati

Stadium Dewasa
1. Kelembaban Udara
Suhu sekitar kurungan nyamuk diusahakan lembab, kalau bisa dengan AC, kalau tidak, dapat diusahakan selalu diselimuti handuk yang cukup basah dan terus menerus diganti. Kalau perlu bisa diberi pelepah pisang disekitar kurungan.
2. Temperatur
Diusahakan berkisar antara 20°C - 28°C
3. Makanan
Disediakan air gula dengan takaran 1:3 (satu bagian gula, 3 bagian air putih), untuk nyamuk jantan dan betina.Umpan darah, baik hewan atau manusia (untuk nyamuk betina). Diusahakan diberi makan 2 kali sehari (pagi dan sore) sampai kenyang atau tidak mau lagi. Kalau perlu diberi cairan vitamin B komplek, agar cukup kebutuhan asam amino dan tumbuh dengan cepat.

NB : Kurungan nyamuk ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm, agar hanya diisi 50 ekor nyamuk saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar