Mengenai Saya

selamat datang di blog materi kuliah kesehattan lingkungan,, blog ini berisi tentang materi-materi kuliah yang ada di jurusan kesehatan lingkungan dan bertujuan mempermudah mahasiswa kesehatan lingkungan dalam mencari materi-materi kuliah. semoga blog ini bermanfaat bagi yang membaca, khususnya bagi mahasiswa kesehatan lingkungan sendiri..

Sabtu, 01 Januari 2011

LALAT

LALAT

Lalat adalah jenis serangga yang berasal dari subordo Cyclorrapha ordo Diptera
Lalat adalah salah satu jenis serangga peengganggu dan sebagai serangga penular penyakit terhadap kesehatan manusia yang dapat menyebabkan brbagai penyakit

Lalat penghisap darah :
1. Lalat Glossina(Lalat Tsetse)
A. Ciri-ciri :
1. Ukuran sedikit lebih besar daripada lalat rumah.
2. Warna kecoklatan.
3. Mulut memiliki probosis horisontal ke depan berbentuk sangkur.
4. Pangkal probosis tampak membesar.
5. Sayap saling menutupi mirip dengan gunting waktu beristirahat.
B. Lalat glossina jantan maupun betina merupakan lalat pengisap darah waktu siang hari.
C. Glossina tidak bertelur melainkan melahirkan larva.
Larva glossina dalam waktu satu jam akan segera berubah menjadi pupa.
Dalam waktu 3 minggu s/d 60 hari pupa akan berubah jadi dewasa.
Lalat glossina dapat hidup selama satu tahun.
D. Lalat glossina merupakan vektor biologis maupun mekanik dari penyakit:
Trypanosoma gambiense
Trypanosoma rhodesiense.

2. Stomoxys (stable fly, lalat kandang)
A. Ciri-ciri :
1. Bentuk dan ukurannya mirip dengan lalat rumah.
2. Mempunyai probosis memiliki sangkur berwarna hitam dan perutnya lebih lebar dibandingkan dengan perut lalat rumah.
3. Sebelum dapat bertelur lalat betina membutuhkan beberapa kali menghisap darah mangsanya.
4. Dalam waktu 2-5 hari bertelur menetas menjadi larva.
5. Setelah tiga minggu larva berubah menjadi pupa.
6. 9-13 hari dari stadium pupa menjadi dewasa.
7. Lalat stomoxys jantan maupun betina menghisap darah.
8. Umur lalat Stomoxys dewasa rata-rata dalam keadaan baik adalah 20 hari.
9. Lalat ini menghisap darah pada waktu siang hari.
10.Tempat berkembang biak pada tempat yang basah dan lembab (tanaman air, sampah maupun kotoran hewan).
11.Gigitan lalat ini sangat sakit.

B. Lalat Stomoxys merupakan vektor :
Penyakit surra yang disebabkan oleh Trypanosoma evansi yang banyak menimbulkan kematian pada kuda.
Vektor mekanis dari penyakit :
Anthrax
Tetanus
Yellow fever

C. Lalat ini juga dapat menimbulkan traumatik myasis atau pseudomyasis pd manusia.

Lalat Bukan Penghisap Darah

1. Musca Domestica (lalat rumah)
Ciri-ciri :
- Ukuran 6mm - 9mm
- Warna abu-abu kehitaman
- Kepalanya besar berwarna coklat gelap
- Matanya besar menonjol
- Sepasang sungut terletak didepan mata, tiap sungut terdiri atas ruas dasarberbentuk gada dengan sehelai rambut yang bercabang-cabang
- Lidah penghisapnya melebar dibagian ujung
- Torax dorsal bertanda 4 garis membujur
- Abdomennya berwarna kekuning-kuningan, ruas terakhir berwarna coklat kehitaman
- Tiga pasang kakinya ditutupi oleh rambut lebat
- Sayapnya sepasang, tipis serta tembus cahaya, warnanya kelabu pucat dan berpangkal kuning

2. Sarcophaga sp (lalat blirik/lalat daging)
Ciri-ciri :
Ukurannya 11 mm-15 mm.
Berwarna abu-abu.
Bagian toraks terdapat 3 garis hitam.
Abdomen memiliki pola bintik-bintik hitam dan abu-abu spt papan catur.
Struktur mulutnya bukan tipe penusuk tapi penjilat.
Aristanya hanya berambut pada setengah bangian frontal sedangkan sebagiannya distalnya tidak berambut.


3. Chrysomya bezziana ( Lalat hijau)
Ciri-ciri :
Berwarna hijau metalik atu mengkilat.
Ukuran ±1,5 kali lalat rumah.
Sayap jernih dengan guratan urat-urat yang jelas.
Permukaan tubuh tertutup dengan bulu-bulu pendek di selingi dengan sederetan bulu yang keras dan jarang letaknya.
Mulutnya tipe penjilat.
Larva membentuk silinder memanjang terdiri dari 10 ruas dgn ujung depnnya meruncing.
Tiap-tiap batas ruas terdapat duri keras dan pendek yang melingkar.
Larva yang cukup umur dapat berukuran 1 cm dan berwarna kuning keputih-putihan.
Pupa berwarna coklat.
Berbentuk lonjong seperti tong

4. Lalat Buah, Drosophila melanogaster (famili drosophilidae)
Ciri-ciri:
-Ukuran relatif kecil, sekitar 3 mm
-Warna mata merah, bagian torax warna coklat
-Abdomen dorsal hitam dan bagian bawah ke abu-abuan
-Kepala bulat lonjong
-Palpi kecil berbulu
-Alat mulut tipis
-Tartus pertama kaki belakang panjang dan langsing


B. DAUR HIDUP LALAT

Lalat adalah serangga dengan metamorfosa sempurna melalui 4 tahapan yaitu:
1. Telur
2. Larva
3. Pupa
4. Dewasa
Pertumbuhan dari telur sampai dewasa
memerlukan waktu 12-18 hari.

1. Musca domestica :
- Pertumbuhan dari telur sampai dewasa memerlukan waktu 12-14 hari didaerah tropis. -Larva ini sangat rakus,aktif dan akan menjadi pupa setelah 4-7 hari
-Pupa akan menjadi lalat dewasa setelah 4 hari kemudian
-Umur lalat ini ditaksir sekitar 1-2 bulan

2. Sarcophaga sp (Lalat Blirik)
- Waktu yang diperlukan sejak dari telur hingga menjadi lalat dewasa 14-18 hari
-Tergantung pada suhu, Kelembapan dan jenisnya

3. Chrysomya bezziana (lalat hijau)
-lalat betina merupakan penyebab penyakit myasis obligat yang meletakkan telurnya pada tepi luka yang terbuka dalam jumlah 100-150 butir.
-Telur akan menetas setelah 20-30 jam
-Stadium larva dilalui selama 5-6 hari
-Lalu menjatuhkan diri dari luka untuk berubah menjadi pupa yang berlangsung 7-9 hari kemudian menjadi dewasa

4. Lalat Buah, Drosophila melanogaster (famili drosophilidae)
-Larva yang halus akan menetas setelah 30 jam dan makan pada permukaan bahan-bahan yang meragi dan setelah matang larva akan bergerak ke tempat kering untuk berkembang menjadi pupa.
-Perkembangan dari telur menjadi dewasa diperlukan waktu 9-12 hari.
-Setiap lalat buah betina dapat bertelur sampai dengan 500 telur.


C. PENYAKIT YANG DISEBABKAN LALAT
Lalat merupakan vektor mekanis pembawa penyakit.
Diantaranya adalah kholera, typhus, disentri,
surra (Trypanosoma evansi), anthrax, tetanus, yellow Fever, lalat juga dapat menimbulkan traumatic atau pseudomyasis pada manusia, infeksi alat pencernaan (amubiasis, bakteri usus, cacing usus, infksi virus),

D. CARA PENCEGAHAN LALAT

Nonkimiawi :
Sanitasi
pengendalian dengan cara ini dapat ditunjukan dengan menciptakan lingkungan yang tidak memberikan suatu bentuk kehidupan lalat yaitu keadaan yang kering, udara sejuk dan bersih
Penghalang fisik
- pemasangan kawat kasa pada pintu jendela serta lubang angin
- membuat pintu dua lapis.
2. Kimia
Perangkap umpan
Perangkap cahaya

E. TEMPAT-TEMPAT YANG BERPOTENSI ADANYA LALAT
- Terminal penumpang
- Perkantoran
- Pergudangan
- Rumah makan
- pabrik/industri
- Lapangan kontener
- Tempat Pembuangan Sampah sementara
- Tempat pelelangan ikan

2 komentar:

  1. mw nanya buat lalat tsetse itu jenis metamorfosis, tipe mulut, jumlah saya dan peranan nya apa aja ya

    BalasHapus
  2. apakah masih banyak lagi jenis lalat penghisap darah selain yang dijabarkan diatas..?

    BalasHapus