Mengenai Saya

selamat datang di blog materi kuliah kesehattan lingkungan,, blog ini berisi tentang materi-materi kuliah yang ada di jurusan kesehatan lingkungan dan bertujuan mempermudah mahasiswa kesehatan lingkungan dalam mencari materi-materi kuliah. semoga blog ini bermanfaat bagi yang membaca, khususnya bagi mahasiswa kesehatan lingkungan sendiri..

Sabtu, 01 Januari 2011

tanaman ketepeng

Nama latin: Cassia alata L.
Nama daerah: Ketepeng China; Ketepeng badak; Daun kupang; Daun kurapa; Kupang-kupang; Ki manita
Deskripsi tanaman: Tanaman perdu, tinggi 1-5 meter. Daun menyirip genap, poros daun tanpa kelenjar, daun penumpu lama tetap tinggal dengan pangkal lebar dan ujung meruncing seperti kulit merah cokelat, panjang 6-9 mm. anak daun 8-24 pasang, sepasang yang terbawah langsung terletak diatas pangkal tangkai daun hampir memeluk ranting. Ukuran anak daun 3,5-15 cm kali 2,5-9 cm. Tandan bunga tidak bercabang, tangkai bunga 10-20 cm. Daun pelindung pendek dan rontok sebelum mekar, warna jingga ukuran 3×2 cm. Kelopak berbagi 5. Daun mahkota kuning cerah. Buah polong yang gepeng, bersayap pada kedua sisinya, memecah bila telah masak dan bijinya dapat 50-70 butir.
Habitat: 1-1400 m dpl.
Bagian tanaman yang digunakan : Daun
Kandungan kimia: Glikosida anthrakinon; Resin; Asam krisofanat; Zat samak; Aloe emodin
Khasiat: Laksatif; Parasitisida
Nama simplesia: Cassiae alatae Folium
Resep tradisional:
Kapalan dan Herpes
Daun ketepeng China muda 7 helai; Akar kelembak 1 jari tangan; Buah asam sedikit; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Kurap dan Panu :
Daun ketepeng Cina secukupnya; Kapur sirih atau Tawas sedikit; Air sedikit, Dipipis hingga berbentuk pasta, Dioleskan pada bagian kulit yang sakit.

Ketepeng Kecil
(Cassia tora Linn.)
Sinonim :
Cassia foetida, Salisb. Cassia obtusifolia, Linn. Cassia tagera, Lamk.
Familia :
Caesalpiniaceae (Leguminosae)

Uraian :
Tanaman berupa perdu kecil yang tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 1 m. Tumbuh liar di pinggir kota, daerah tepi sungai, semak belukar dan kadang-kadang ditanam sebagai tanaman hias. Batangnya lurus, pangkal batang berkayu, banyak bercabang, daerah ujung batang berambut jarang. Daun letak berseling, berupa daun majemuk menyirip ganda terdiri dari 3 pasang anak daun yang bentuknya bulat telur sungsang, panjang 2-3 cm, lebar 1 1/2 - 3 cm ujung agak membulat dan pangkal daun melancip, warna hijau, permukaan bawah daun berambut halus. Bunganya banyak berwarna kuning tersusun dalam rangkaian tandan yang tumbuh pada ketiak daun. Buahnya buah polong berkulit keras berisi 20 - 30 biji yang bentuknya lengkung berwarna coklat kuning mengkilat. Tanaman perdu ini berasal dari Amerika tropik dan menyukai tempat terbuka atau agak teduh dapat tumbuh di dataran rendah sampai 800 m di atas permukaan laut.

Nama Lokal :
Ketepeng sapi, ketepeng cilik (jawa), pepo (Timor) ; Ketepeng lentik (Sunda); Jue ming zi (China).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang mata, luka cornea, rabun senja, glaucoma, Hipertensi; Hepatitis, cirrhosis, Perut busung air (ascites), sulit buang air besar;


SAGA
Nama latin: Abrus precatorius Linn
Nama daerah: Saga manis; Sogo telik; Si manis; Sagacai; Saga areuy; Piling-piling
Deskripsi tanaman: Perdu, merambat dan membelit, batang berkayu bercabang, batang muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hijau kecokelatan. Daun majemuk, berselang-seling, menyirip ganjil, anak daun bulat telur, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan. Buah polong. Biji bulat telur, warna merah bernoda hitam
Habitat: Tumbuh liar di semak belukar dan sebagai tanaman pekarangan pada ketinggian 250-900 m dpl
Bagian tanaman yang digunakan: Akar; Daun; Biji
Kandungan kimia: Glisirhizin; Prekatorina; Abrin; Trigonelina; Kholina; Zat beracun toksalbumin glikosida; Hemoglutinin; Zat racun abrulin
Khasiat: Antiinflamasi; Diuretik; Antitusif; Parasitisida
Nama simplesia: Abri Folium

Resep tradisional:
Batuk
Daun saga 1 genggam; Buah adas 5 butir; Kayu pulasari 1/2 jari tangan; Air 110 ml, Direbus sampai mendidih , Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Sariawan
Daun Saga 2 g; Daun Pegagan 2 g; Rasuk angin 1 g; Kulit kayu turi 1/2 jari tangan; Akar manis 1 jari tangan; Air 110 ml, Direbus sampai mendidih , Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Wasir
Daun saga 1 genggam; Herba Pegagan 1 genggam; Daun Patikan Cina (serbuk)1 sendok teh; Akar Kelembak (serbuk)1/2 sendok teh; Rimpang temu lawak 7 keping; Air 110 ml , Direbus sampai mendidih, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar