Mengenai Saya

selamat datang di blog materi kuliah kesehattan lingkungan,, blog ini berisi tentang materi-materi kuliah yang ada di jurusan kesehatan lingkungan dan bertujuan mempermudah mahasiswa kesehatan lingkungan dalam mencari materi-materi kuliah. semoga blog ini bermanfaat bagi yang membaca, khususnya bagi mahasiswa kesehatan lingkungan sendiri..

Sabtu, 01 Januari 2011

TUMBUHAN CENDANA

LAPORAN
PRAKTIKUM EKOLOGI
Keanekaragaman Hayati
TUMBUHAN CENDANA

BAB I
PENDAHULUAN

Cendana (Santalum album) dan Bunga Cendana. Makin langkah dan terancam punah, Tumbuhan yang cenderung hidup di daerah Sabana dan sulit dikembangbiakan ini terus menjadi salah satu target perburuan gelap demi bisnis dan perdagangan ilegal karena harganya yang mahal.
Bunga cendana ( Santallum Album .L ) merupakan tumbuhan tropic bernilai ekonomi tinggi yang populasi di habitat aslinya mengalami penurunan drastis. Penurunan populasi tersebut terjadi karena eksploitasi yang berlebihan dan belum dilakukan upaya – upaya konservasi. Dan jika eksploitasi ini dilakukan terus menerus, maka bisa – bisa tanaman cendana akan mengelamai kepunahan.
Salah satu cara mencegah terjadinya kepunahan cendana, maka Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) bersama pemerintah harus memperbanyak melakukan penanaman benih cendana ( kebun benih cendana ).
Adapun tujuan utama kebun benih cendana adalah :
1. Melindungi cendana agar tidak punah.
2. mencegah terjadinya erosi plasma nutfah cendana.
3. sumber pengadaan bibit atau benih cendana yang berkualitas.
Salah satu kegiatan dalam membangun kebun benih cendana adalah mengunventarisasi pohon cendana yang berpotensi sebagai pohon induk yang menghasilkan biji.

BAB II
LAPORAN PRAKTIKUM KEANEKARAGAAN
HAYATI FLORA

Lokasi Praktikum : Kebun Raya Purwodadi
Hari/tanggal Praktikum : Rabu/03 Juni 2009
Tujuan Umum : Agar mahasiswa mengetahui ragam flora yang ada di Kebun Raya Purwodadi.
Tujuan Khusus :
• Agar mahasiswa mampu mengenali dan mengetahui fungsi dari tanaman cendana.
• Agar mahasiswa memahami arti pentingnya konservasi





DASAR TEORI

Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, (en)Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan. Konservasi itu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt (1902) yang merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi.
Sedangkan menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah:
• Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya.
• Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam
• (fisik) Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kiamia atau transformasi fisik.
• Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan
• Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara keaneka-ragaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Cendana atau nama latinnya Santalum, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.
Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu yang berasal dari daerah Mysoram di India selatan biasanya dianggap yang paling bagus kualitasnya. Di Indonesia, kayu cendana dari Timor juga sangat dihargai. Sebagai gantinya sejumlah pakar aromaterapi dan parfum menggunakan kayu cendana jenggi (Sandalum spicatum). Kedua jenis kayu ini berbeda konsentrasi bahan kimia yang dikandungnya, dan oleh karena itu kadar harumnya pun berbeda.
Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.


B. Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Santalales
Famili : Santalaceae
Genus : Santalum
Spesies : S. Album
Nama binomial : Santalum album


B. Habitat
Habitat atau tempat ditanamnya tumbuhan cendana bisa dikebun atau pekarangan rumah.

C. Deskripsi
Tumbuhan berupa pohon, tinggi antara 12 dan 15 meter. Kulit berkayu kasar, berwarna kelabu. Daun mudah gugur. Tumbuh di tanah yang panas dan kering, di tanah yang banyak kapurnya.
Memiliki habitus sebagai tanaman pohon dengan tinggi mencapai 15 sampai dengan 20 meter. Bentuk batang tegak, dengan penampang bulat dan percabangan simpodial dengan tekstur kasar dan warna putih kecoklatan. Bentuk daun tunggal menyebar pertulangan menyirip dan warna hijau serta permukaan licin.

D. Kandungan Cendana
Minyak atsiri, hars, dan zat samak. Minyak:Santalol (seskuiterpenalkohol), santalen (seskuiterpena), santen, santenon, santalal, santalon, dan isovalerilaldehida.
Kandungan kimia yang terdapat dalam kayu cendana adalah saponin dan flavanoida pada akar, batang dan daun, sedangkan pada daun juga terdapat antrakinon.


E. Khasiat Cendana
Khasiat kayu cendana adalah sebagai Antipiretik, analgesik, karminatif, stomakik, dan diuretik.
Khasiat umum dari tanaman ini adalah sebagai penghalus kulit, peluruh keringat, pereda kejang, dan daunnya dapat dimanfaatkan untuk obat sakit demam. untuk kasiat penghalus kulit dipakai kayu yang sudah dikeringkan, diserut, ditumbuk dan ditambahkan air hingga menyerupai pasta. penggunaannya sebagai bahan untuk luluran.

F. Resep Tradisional Cendana
1. Gonore Virulenta : Kayu digiling dan ditambah air atau olesi dengan minyak cendana dan tempelkan ketempat yang sakit
2. Emenagogum (pembersih haid) : kulir ditambah air, digiling, disaring dan minum airnya.
RAMUAN DAN TAKARAN
1. Ramuan Disentri
Kulit kayu Cendana 2 gram Daun Patikan Cina 5 gram Gambir sedikit Air 100 ml
Cara pembuatan : Dibuat infus.
Cara pemakaian : Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan : Diulang selama 14 hari.

2. Ramuan Radang Usus
Kayu Cendana (serbuk) 2 sendok teh Air mendidih 100 ml
Cara pembuatan : Diseduh.
Cara pemakaian : Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan : Diulang selama 14 hari.

3. Ramuan Asma
Kayu Cendana (serbuk) secukupnya Daun Tanjung muda beberapa helai.
Cara pembuatan : Daun Tanjung muda dirajang kemudian dikeringkan. Setelah kering ditambahkan sedikit serbuk Cendana, kemudian dibuat rokok.
Cara pemakaian : Dihisap seperti menghisap rokok.
G. Bagian tanaman yang digunakan
Dalam khasiat ataupun resep cendana, bagian tanaman dari cendana yang digunakan adalah :
1) Kayu,
2) Kulit,dan
3) Minyaknya.

H. Cara budidaya
Adapun cara budidaya tanaman Cendana yaitu diantaranya :
1) Perbanyak tanaman dengan biji,
2) Cangkokan dan okulasi,
3) Pemeliharaannya mudah,
4) Pupuk dasar, dan
5) Cukup air serta sinar.

I. Sifat kimiawi dan efek farmakologis:
1. Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia yang sudah diketahui antara lain - minyak terbang.
2. Efek Farmakologis : Sifat - berbau harum, anti radang, anti disentri, emenagogum.
J. Fungsi Estetik
Karena bentuk tajuk tanaman ini menyerupai payung maka dapat dimanfaatkan sebagai tanaman peneduh dengan tingkat reduksi cahaya yang sedang karena tekstur tajuknya medium.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.
Dengan khasiat dan kegunaan tumbuhan cendana yang sangat banyak ini, kita harus selalu menjaga kelestarian tumbuhan cendana agar tidak mengalami kepunahan.







DAFTAR PUSTAKA

http://tanamanherbal.wordpress.com
http://www.iptek.net.id
http://www.krpurwodadi.lipi.go.id
Asian Regional Workshop (1998). Santalum album. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 2007-02-08.

Suriamihardja S dan I Wayan Widhana Susila, 1993. Strategi dan Upaya Pelestarian Potensi Cendana di Nusa Tenggara Timur. Savanna. Kupang: Balai Penelitian Kehutanan. 1-8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar