Mengenai Saya

selamat datang di blog materi kuliah kesehattan lingkungan,, blog ini berisi tentang materi-materi kuliah yang ada di jurusan kesehatan lingkungan dan bertujuan mempermudah mahasiswa kesehatan lingkungan dalam mencari materi-materi kuliah. semoga blog ini bermanfaat bagi yang membaca, khususnya bagi mahasiswa kesehatan lingkungan sendiri..

Sabtu, 01 Januari 2011

FISIOLOGI SERANGGA

FISIOLOGI SERANGGA
Sistem respirasi (pernafasan)
Sistem resperasi serangga merupakan sistem percabangan hawa (trachea), trachea biasanya memanjang sepanjang tubuh serangga. Melalui cabang2 trachea yg lebih kecil (tracheole) udara masuk kejaringan tubuh. Udara digerakan dengan cara mengembangkan dan mengempiskan trachea. Beberapa serangga dpt. mengatur aliran udara dgn. Mengambil udara melalui anterior spiracle dan mengeluarkan melalui posterior.

SISTEM PENCERNAAN DAN PEREDARAN DARAH

A. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan pada serangga disesuaikan dengan makanan yg bermacam2 tsb. Untuk diubah menjadi karbohidrat,lemah dan protein.
Sistem pencernaan terdiri dari sebuah saluran pencernaan yg menyerupai tabung bermula dari mulut dan berakhir pada anus. Saluran ini dibagi dalam tiga bagian :

1, stomodeum (foregut) terdiri dari rongga mulut dan kelenjar ludah, epi-faring dan hipo-faring, faring proventculus digunakan untuk menyimpan makanan (tembolok) dimana makanan digiling lebih halus.
2. mesenteron atau mit-gut, terdiri dari lambung sebagai tempat pencernaan makanan
3. proctodeum ( hind-gut) sebagai tempat penampungan makanan yag tidak dapat dicerna dibuang melalui anus

B. PEREDARAN DARAH
Sistem peredaran darah serangga merupakan sistem peredaran darah terbuka, artinya darah tidak masuk dalam pembuluh darah ,melainkan darah beredar bebas keseluruh tubuh serangga. Darah meresap ke jantung atau pembuluh darah dorsal melalui klep (astia) dan dipompa kedaerah kepala melalui aorta, dari daerah kepala darah mengalir kebagian belakang,
Darah tidk berwarna atau kuning kehijauan , hanya sedikit serangga yg mempunyai darah berwarna merah karena haemoglobine.

SISTEM SYARAF

Sistem syaraf pada serangga terdapat pada jaringan dan organ yg menyerupai pada binatang yg tingkatnya lebih tinggi.
Otak terdapat pada kepala diatas osophagus yang dihubungkan sub osophageal ganglion dengan dua syaraf yg melingkari aesophagoes.
urat syaraf terdpt pada bagian depan ventral dari arah kepala ke arah belakang.

SISTEM REPRODUKSI SERANGGA

Serangga jantan memiliki dua testes dan sebuah penis, sedangkan serangga betina mempunyai dua ovarium.

SIKLUS HIDUP SERANGGA

Metamorfosa adalah. Perubahan2 yang terjadi selama masa pertumbuhan dan perkembangan dari serangga.
Ada tiga jenis metamorfosa dlm.kehidupan serangga. yaitu:
1). Ametamorfosa yaitu. Suatu metamorfosa dengan perubahan2 dalam siklus hidup serangga yang tidak nyata.
Telur menetas menjadi nimfa, nimfa kemudian mnjadi dewasa.
2)Metamorfosa sederhana (simple metamorphosis, incomplete metamorphosis, heterometabola) dari telur dan fase dewasa terdapat fase-fase nimfa yg bertingat (instar).
3).Metamorfosa sempurna. Disebut complex metamorphosis atau holometabola. Adalah: fase siklus hidup serangga yg mempunyai perbedaan yg nyata pada stadiumnya. Telur,larva,pupa,dewasa.

STRUKTUR BAGIAN LUAR SERANGGA

Untuk mengetahui ttg struktur serangga diperlukan identifkasi.
Salah satu perbedaan yg menyolok antara serangga dgn. Manusia adalah kerangkanya.
Kulit serangga mengeras spt.baju besi yg. Melindungi bagian dalam serangga dan berfungsi sebagai kerangka, kerangka seperti ini disebut Exoskelaton.
Pada manusia dan binatang bertulang belakang (vertebrata)kerangka ada didalam kulit atau disebut Endoskelaton, bagian luar serangga yg mengeras tersebut beruas-ruas yg satu dengan yg lain dihubungkan oleh bagian yg fleksibel yg memungkinkan utk. Bergerak/berkembang, penghubung ini desebut Intersegmental membranes.

PANCA INDRA SERANGGA

Alat peraba
Karena kulit serangga keras,maka tidak peka thd benda yg disentuh. Sebagai alat peraba maka menggunakan bulu perasa yg ada diseluruh tubuhnya.
Alat perasa dan pembau
Rangsangan kimia yang dengan adanya bau dan rasa diterima oleh suatu organ yg berbentuk batang yg terdpt pd permukaan tubuh. Rasa biasanya diterima /dirasakan oleh mulut, kaki dpn dan palpi . Bau dicium dengan anthene dan juga oleh palpi. Alat pembau sangat berkembang pada serangga. Ini digunakan unt menemukan tempat makanan dan utk menemukan pasangannya,serta menempatkan telurnya.

Alat pendengar
Organ pendengan dan tingkat kepekaan terhdp bunyi berbeda-beda pada setiap jenis serangga, serangga tidak tanggap terhdp bermacam-macam bunyi ttp hanya terhadap suara-suara yg khusus saja. Mis. Bunyi yg ditimbulkan oleh jenis kelamin yg berlawanan. Gelombang suara dpt diterima oleh rambut rambut syaraf yg halus.

Alat pengelihatan
Alat pengelihatan utama ad. Mata yg tersusun (ocelli) pada mata terdapat syaraf yg dapat mengirimkan rangsangan kebagian otak. Serangga dapat menerima rangsangan dgn gerakan yg cepat dan tigkatanya berbeda-beda sesuai dg kebiasannya. Serangga dpt membedakan warna, sdgkan tikus tidak, maka tikus dikenal dengan binatang buta warna.

SERANGGA SBG PENULAR PENYAKIT

Serangga sbg vektor /penular penyakit
maka serangga dapt bertindak sbg.vektor :
1. Mekanik
2. Biologik
3. Intermediate host

NYAMUK YANG MENJADI VEKTOR

culex quinquefasciatus = vector penyebab penyakit filariasis
anopheles sp, anopheles maculatus = vector penyebab penyakit malaria
aedes aegypti = vector penyebab penyakit DBD
aedes albopictus = vector penyebab penyakit Chikungunya

ORGANISME PENYEBAB PENYAKIT YG DITULARKAN OLEH SERANGGA

PROTOZOA
Entamoeba histolytica :dpt menimbulkan peny.Disenteri amuba yg ditularkan scr mekanik oleh lalat rumah (musca domestica)
Plasmodium : penyebab penyakit malaria yang ditularkan scr biologis oleh nyamuk Anopheles Sp.
Trypanosoma gambiense : penyebab penyakit tidur (African sleeping sickness) yg ditularkan scr biologis oleh lalat tsetse (glossina)

CACING
Berbabagi macam artropoda , baik insecta maupun crustacea dpt bertindak sbg intermiate host dalam sikus hidup cacing. Cestoda ,nematoda maupun trematoda.
Misal : cacing ascaris Lumbricoides,trichuris trichirura dan cacing filaria penyebab penyakit filaria ditularkan scr biologis oleh serangga.
Wuchereria bancrofti dan brugia malayi oleh nyamuk

BAKTERI
Berbagai bakteri ditularkan secara mekanis serangga, dan yang lain dpt ditularkan scr biologis oleh serangga.
Misal, Shigella dan Salmonella oleh lalat dan lipas
Bacillus anthracis penyebab antraks yg ditularkan oleh tabanus /stomoxys calcitrans (lalat kandang)
Pasteurella pestis (Basil pes) yg ditularkan oleh pinjal xenopsylla cheopis.

JAMUR
Jamur Aspergillus dpt ditularkan scr mekanik oleh lipas (blattidae) dan musca domestica

RICKETTSIA
Berbagai rickettsia ditularkan oleh serangga
Misal, Rickettsia mooseri penyebeb murine typhus ditularkan oleh pinjal (flea) yg termasuk ordo siphonapthera.
Rickettsia akari penyebab rickettsia pox yg ditularkan oleh caplak (tick)

VIRUS
Serangga dpt menularkan virus scr mekenis maupun biologis
Virus polio oleh lalat
Virus yg ditularkan oleh serangga scr bilogis disebut arbovirus (arthropods Borne virus) yg dikelompokan menjadi 2 group yaitu arbo virus group A dan arbo virus group B . yang termasuk group A ad virus yellow fiver, dengue dan virus cikhungunyah yg semuanya ditularkan oleh nyamuk, sedangkan virus gol B (Tick Borne encephalitis) ditularkan oleh Tick

Tidak ada komentar:

Posting Komentar